.post-body img {width: 2cm!important;height: auto!important; }

Jumat, 31 Mei 2013

Tatapan Gadis Misterius




Disaat itu aku pulang les dan aku melihat bahwa matahari telah tiada di langit hitam. Ketika bintang bintang menghiasi malam, aku melihat seorang perempuan misterius yang sedang  duduk menatapi sebuah tempat yang misterius. Karena tatapannya yang tajam ke tempat itu, akupun merasa heran.

Setelah kulihat, ternyata yang di lihat gadis itu adalah sebuah tempat yang bertuliskan “toilet umum”. Batinku pun terasa geli, kenapa gadis cantik yang berbaju hitam dengan paras yang rupawati tersebut menatap tempat itu dengan tatapan yang begitu tajam bagaikan tatapan mata burung elang. Karena dengan rasa kepo yang tak terbendung lagi, aku memberanikan diri untuk bertanya kepada gadis tersebut.

”Wahai gadis berbaju hitam, ada apa gerangan menatap toilet umum dengan tatapan seperti itu?”, gadis itu menjawab dengan wajah pucat pasi bagaikan bunga melati yang sedang mekar “toilet penuh, bro”. Awalnya aku terdiam dan bertanya-tanya, apakah gadis ini seorang petugas pembersih toilet yang selalu menjaga kebersihan toilet agar orang-orang merasa nyaman saat buang air. Akupun kembali bertanya kepada gadis tersebut, “Wahai gadis berbaju hitam, apakah gerangan seorang petugas kebersihan toilet?”. Dia hanya menjawab pertanyaanku dengan sebuah gelengan kepala. Kemisteriusannya tersebut, membuat diriku semakin terpesona. Karena pesona tersebut, aku memberanikan diri untuk berbincang lebih lanjut dengan gadis tersebut.

Pembicaraan kami pun berlangsung selama 4 menit dengan terasa hambar, karena sang gadis hanya menjawab sepatah atau dua patah kata. Apakah dia sedang menunggu temannya yang sedang buang air, ataukah menunggu ibunya yang mungkin saja tertidur di toilet tersebut???. Secara tidak sadar, mulutku pun bergerak dengan sendirinya, dan menanyakan hal tersebut kepada gadis itu. Namun betapa terkejutnya aku melihat respon dari gadis itu. “Gue dari tadi kebelet nih!!!!!!!!, jangan banyak bacot deh lo!!!”. Melihat responnya tersebut, akhirnya aku tersadar bahwa yang sebenarnya yang ingin ke toilet itu adalah gadis  tersebut. Bukan menunggu teman ataupun ibunya.

Tiba-tiba angin kencang pun berhembus, dan astaga!!!, pintu toilet pun terbuka. Dan lebih mengejutkannya lagi, ternyata toilet tersebut kosong. Melihat kesempatan yang sudah ada di depan matanya, si gadis segera berlari menuju toilet tersebut.

Karena hari sudah terlalu larut, akupun meninggalkan si gadis misterius dan toilet umum tersebut. Sesampainya di  rumah, aku berlari menuju kamar, dan merebahkan diri di kasurku yang empuk. Hingga saat ini pun, identitas “si gadis toilet umum” tak dapat ku ketahui, dan kenangan kami pun masih melekat erat di pikiranku.


Tamat....

oleh: xf